Close
Type at least 1 character to search
Back to top
Warteg jadi warung kekinian

Wahyoo, Ubah Warteg Jadi Warung Kekinian

Tahu warteg? Kalau kamu anak kost atau anak rantau, pasti jadi langganan tempat kamu makan. Betul? Tapi, kamu tahu ada Start-up yang ubah warteg jadi warung kekinian?

Wahyoo namanya!

Start-up ini berfokus dalam membantu warteg jadi warung kekinian dengan menyediakan pelayanan berbasis teknologi.

Wahyoo bukan hanya untuk warteg saja, mereka juga turut aktif dalam membantu usaha makanan lain, seperti warung Padang, ayam goreng, hingga warung nasi uduk.

Mereka membantu usaha warung makanan yang sifatnya tradisional.

Wahyoo ini membantu warung-warung yang ada dengan menjadi supplier bahan makanan.

Selain itu, mereka juga menyediakan layanan edukasi tentang usaha catering. Lengkap banget bukan?

Wahyoo memang tidak main-main dalam misinya mengubah warteg jadi kekinian dengan menggunakan teknologi.

Penasaran sama awal mula berdirinya Wahyoo? Ini dia sejarahnya

Awal Mula Berdirinya

Founder dan CEO Wahyoo, Peter Shearer mengungkapkan alasan mengapa dia memiliki keinginan untuk mengubah warteg jadi warung kekinian.

Peter menyadari jika dunia industri digital ini sudah merambat ke berbagai bidang dan kalangan.

Tapi, ada satu yang terlewat. Yaitu usaha warung makan, yang belum mendapat dukungan teknologi.

Menurutnya, usaha ini merupakan usaha yang luar biasa dan punya potensi sangat besar untuk berkembang.

Orang-orang belum menyadari potensi tersebut. Oleh karena itu, warteg ini masih menjalankan usaha dengan cara tradisional atau konvensional.

Dari gagasan itulah, Peter kemudian mulai melakukan optimasi terhadap warteg-warteg di sekitar lingkungannya.

Konsep Warteg

Wahyoo, Ubah Warteg Jadi Warung Kekinian

Salah satu konsep untuk mengubah warteg jadi warung kekinian adalah dengan melaksanakan prokes demi menyambut New Normal.

Sekitar 100 warteg dioptimalkan sesuai dengan standar protokol kesehatan dan diharapkan menjadi contoh bagi warung yang lain.

Protokol Kesehatannya antara lain harus menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun yang telah disediakan, serta  menjaga jarak.

Para penjaga warung juga menggunakan face shield, masker hingga sarung tangan.

Tentunya dengan tujuan memutus penyebaran virus Covid-19.

Selain itu, mereka juga mementingkan kenyamanan dan keamanan dari penjaga warung dan pelanggan.

Cara Operasional Wahyoo

Wahyoo mengubah warteg jadi warung kekinian dengan bekerja sama dengan brand-brand besar.

Seperti Le Minerale, Torabika, Redoxon dan The Pucuk.

Brand-brand tersebut bisa melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan di warteg yang dikelola Wahyoo.

Adapun profit yang didapat oleh pemilik warung adalah akses dengan produk FMCG, serta mendapatkan berbagi pelatihan dari Wahyoo.

Diantaranya adalah pelatihan pengelolaan keuangan, pemilihan menu dan bahan masakan serta demonstrasi memasak.

Tidak lupa juga mengadakan pelatihan cara memakai aplikasi Wahyoo agar tidak kebingungan bagaimana mengoperasikan aplikasi tersebut.


Baca Juga : 4 fakta tentang ula, jeff bezoss sampai terpincut


Strategi Usaha

Wahyoo, Ubah Warteg Jadi Warung Kekinian 2

Untuk saat ini, Wahyoo masih mengandalkan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan FMCG.

Serta, Wahyoo juga membuat website resmi demi mengubah warteg jadi warung kekinian.

Mereka juga menargetkan startup yang bergerak di bidang agrikultur untuk bekerja sama sebagai penyetok bahan makanan.

Bekerja Sama Dengan Grab

Demi mengubah warteg jadi kekinian, Wahyoo juga memiliki rencana untuk bermitra dengan Grab.

Warteg yang dikelola Wahyoo bisa melakukan pengiriman makanan dengan bantuan Grab.

Selain itu, warung kekinian ini juga bisa menjadi tempat nongkrong dan istirahat para ojek Grab.

Dari penjelasan-penjelasan tentang Wahyoo di atas, ada juga beberapa hal dari Founder & CEO Wahyoo, Peter Shearer, yang bisa dijadikan hikmah atau inspirasi.

Ahli Di Bidangnya

Peter Shearer ini punya passion di bidang teknologi. Maka dari itu, dalam menjalankan tujuannya mengubah warteg jadi warung kekinian dia sanga fokus.

Memiliki keahlian atau passion dalam bidang yang sedang digeluti tentunya akan mempermudah dalam prosesnya.

Berani Ambil Resiko

Sebelum memiliki ide untuk mengubah warteg jadi warung kekinian, dia sudah bekerja di bidang Augmented Reality.

Tentunya, saat dia mendirikan Wahyoo, harus siap menghadapi resiko yang akan datang, kegagalan misalnya.

Terus Berinovasi!

Seorang entrepreneur sudah seharusnya memiliki sifat ini. Peter Shearer berhasil menunjukkannya dengan memberikan sebuah terobosan baru dengan Wahyoo.

Bukan hanya berinovasi dalam teknologi, tetapi juga bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan masyarakat.

Dengan munculnya Wahyoo, tentunya bisa mengubah warteg jadi warung kekinian yang tentunya dapat menarik banyak orang.

Diharapkan, warung-warung yang bermitra dengan Wahyoo ini bisa bertahan bahkan tumbuh di era digital ini.

Mau tahu tentang strategi-strategi agar usaha kamu survive di era digital? Cek berbagai artikel di mediamarketer.id untuk mengetahuinya.


Follow Instagram kami : Mediamarketer


 

Written by

Mediamarketer menghadirkan platform untuk terbentuknya ide-ide kreatif, informasi spesifik, edukasi yang tepat dan menciptakan peluang untuk setiap bakat agar bisa terhubung dengan bisnis.