Pahlawan Petani Masuk Majalah Forbes Under 30

Dalam benak kamu, siapa itu sosok pahlawan petani?

Sepertinya nama Amanda Cole cocok untuk gelar itu, masih asing?

Kenalin, Amanda Cole, seorang perempuan kekinian, membuat sebuah Start-up e-commerce, Sayurbox.

Dengan Start-Up ini, dia mampu membantu para petani untuk bisa bersaing di era digital ini.

Perempuan kelahiran tahun 1990, tepatnya pada tanggal 22 Juni di Jakarta ini memfokuskan untuk menjual hasil panen para petani seperti buah-buahan hingga sayuran. Tidak hanya itu, tersedia juga berbagai jenis ikan dan daging.

Ini cerita seorang Pahlawan Petani

Dari Hobi Berkebun

Siapa sangka, Amanda punya hobi berkebun, dan dari hobinya bisa panen cuan? Bukan hanya uang, tetapi bisa membantu orang banyak?

Selepas lulus dari Universitas Manchester jurusan management and finance, dia  sempat mencari pekerjaan di Jakarta. Sambil menjadi job-seekers, dia memanfaatkan lahan kosong dekat rumahnya untuk dijadikan kebun.

Dia bilang jika suka berkebun itu dari om-nya yang memiliki pengalaman mengajar mengenai pertanian organik di Bengkulu. Mereka telah melakukan diskusi dan membuat Amanda tertarik untuk berkebun.

Dari situlah, Pahlawan Petani ini berinteraksi langsung dengan para petani lokal. Dia menemukan jika ternyata petani masih buta mengenai harga pasar yang seringkali merugikan mereka.

---

Baca juga : 4 fakta tentang ula, jeff bezoss sampai terpincut

---

Sayurbox, The Hero of Chaos

Dari permasalahan tersebut, Amanda bersama rekannya yang sekarang menjadi Co-Founder, mendirikan Sayurbox, dimana para petani itu bisa menjual hasil panennya dengan konsep Farm To Table.

Dari konsep itu, hasil pertanian akan langsung disalurkan ke konsumen tanpa perantara dan konsumen bisa mendapatkan buah atau sayuran yang masih segar serta petani bisa mendapatkan keuntungan secara penuh.

Manfaat yang ditawarkan Sayurbox ini berhasil mencuri hati para juri di kompetisi Start-up Jakarta dan menjadikannya sebagai juara degan hadiah pendanaan sebesar USD12 Juta atau sekitar Rp29 Miliar.

Tercatat, Sayurbox telah mempunyai sekitar 300 mitra dan hampir 90 petani bergabung dan melayani 50.000 konsumen di area Jabodetabek.

Masuk Majalah Forbes Under 30

Gelar Pahlawan Petani ini disematkan bukan tanpa alasan. Amanda Cole masuk ke dalam orang yang dimuat pada majalah Forbes Under 30 tahun 2019.

Berkat kepekaan, kepedulian dan kegigihannya, dia mendirikan Sayurbox dan membuatnya masuk ke dalam jajaran orang yang berhasil membuat terobosan dibawah umur 30 tahun.

Bukan tanpa alasan, jasanya yang membantu para petani lokal dalam mengembangkan bisnisnya dan mendapatkan keuntungan maksimal tentu layak mendapatkan apresiasi.

Strategi Marketing Sayurbox

Pada Ramadhan tahun 2021, Sayurbox telah berhasil melakukan strategi bisnisnya, yaitu dengan beralih menggunakan Cloud.

Alasannya karena pemesanan dan permintaan bahan pangan yang melonjak. Tentu perlu sebuah sistem yang dapat mengontrol itu, dan Cloud adalah salah satunya.

Sayurbox pun telah memindahkan seluruh proses operasional ke  Cloud, mulai dari sisi petani sampai ke logistik. Dengan bantuan Cloud,, Sayurbox dapat mengetahui kebutuhan bahan pangan, antisipasi permintaan, dan pengirimannya.

Strategi selanjutnya adalah menanam buah atau sayuran yang sedang trending dan dibutuhkan di pasar.

Dampaknya, limbah bahan pangan bisa berkurang dan tidak sia-sia karena petani fokus pada buah atau sayuran yang memang dibutuhkan saja.

Ini juga menunjukkan jika Sayurbox ini ramah lingkungan. Ditambah lagi, pengemasan dari bahan organik.

Amanda Cole, pendiri Sayurbox memang patut diberi gelar Pahlawan Petani. Jasanya sangat membantu petani terus berkembang dan menghadapi era digital ini.

Menurutmu, apakah gelar Pahlawan Petani cocok untuk Amanda? Tulis di kolom komentar.

---

---

Follow Instagram kami : Mediamarketer

---

---