Skill Penting yang Wajib dimiliki oleh Mompreneur
Menurut pengertiannya mompreneur berasal dari dua suku kata mom yang berarti ibu dan preneur yang diambil dari kata entrepreneur yang artinya adalah pengusaha dan jika artikan kembali mompreneur adalah seorang ibu yang aktif mengerjakan bisnis. Istilah ini sudah dikenal sejak tahun 1994. Banyak artikel dan media sosial yang mengangkat topik ini kembali sehingga menjadi hangat dibicarakan. Sehingga menjadi trend kembali di era internet sedang meningkat pesat seperti sekarang. Dan pada artikel ini kita akan membahas tentang Skill Penting yang Wajib dimiliki oleh Mompreneur.
Meskipun perjuangan yang dilalui begitu besar dan tidak mudah sebab waktu yang dimiliki sangat terbatas namun jika para ibu memiliki keterampilan dan strategi yang dipersiapkan dengan matang tentu hal itu akan mudah dilalui dan memperbesar kemungkinan untuk bisa mendatangkan uang dari rumah sembari tetap memperhatikan tumbuh kembang anak. Berikut Skill Penting Mompreneur.
Tantangan yang dihadapi mompreneur
Kurang pendanaaan
Pada saat mengawali bisnisnya para mompreneur banyak yang menggunakan tabungan pribadi bahkan kartu kredit miliknya untuk modal. Statistic menunjukkan kebanyakan mereka tidak mau mencari investor untuk mendanai bisnis mereka karena merasa bisa melakukan apa-apa sendiri tanpa meminta bantuan dan juga keterbatasan waktu. Berbeda dengan laki-laki yang memiliki akses waktu dan kemauan untuk menjangkau para investor untuk mengumpulkan dana.
Rasa bersalah yang besar
Rasa bersalah menyebabkan para ibu enggan untuk terlalu fokus atau menunda nunda menjalankan bisnisnya, sehingga berujung dengan kata menyerah. Perasaan ini secara alamiah dirasakan oleh ibu setiap melakukan hal lain selain merawat anak. Perasaan bersalah semakin berat dan berujung menyalahkan diri dan fokus pada kekurangan yang ada pada diri sendiri. Seperti tidak meremehkan value, meremehkan usaha yang sudah dilakukan, tidak menghargai pencapaian yang sudah diraih.
Kurang merawat diri
Padatnya aktivitas merawat anak dan menjalankan usaha membuat kita menjadi lupa untuk memprioritaskan kepentingan diri.
Kurang dukungan
Banyak orang yang mencemooh dan bahkan akan mempertanyakan keputusan kamu memilih menjadi mompreneur, bentuk kurangnya dukungan menjadi salah satu tantangan besar juga bagi mompreneur, bahkan kadang kurangnya dukungan dating dari keluarga terdekat.
Mompreneur coba temukan mentor untuk berdiskusi, mendapatkan bimbingan, inspirasi, koneksi agar ketika menjalankan aktivitas ini tidak terasa begitu berat bangun jga komunitas agar bisa sharing dengan kolega dan sesame mompreneur.
Tidak dianggap serius
Kita tidak bisa menutup mata dengan keadaan sekarang terlalu tinggi diskriminasi antara gender laki-laki dan perempuan, dimana ketika melihat kita bersama anak dan mengerjakan bisnis dari rumah membuat kita tampak kurang profesional dan sering pula dianggap kurang produktif.
Baca Juga : cara menjadi orang terkaya di dunia ala elon musk
skill yang harus dimiliki untuk menunjang karir mompreneur
Ketahui tujuan memulai bisnis
Sebelum memulai menjalankan bisnis Skill Penting Mompreneur harus memiliki motivasi yang kuat untuk menjalankan bisnis. Ketahui apa alasan terbesar mengapa ingin memulai bisnis, tujuan jangka panjang dari bisnis tersebut, mompreneur harus sudah memiliki tujuan dan arah yang jelas. Karena di perjalanan nanti akan banyak faktor yang akan meruntuhkan semnagat mompreneru seperti kendala yang sudah disebutkan diatas. Nah, buat tujuannya spesifikasi mungkin, masuk akal, dan bisa tercapai dalam jangka waktu tertentu.
Ketika nanti mengalami masa berat dan ingin menyerah ingat apa tujuan yang sudah dibuat tadi. Setiap orang tentu memiliki alasan berbeda, ada yang alasannya untuk mengisi waktu luang, ada yang untuk menambah penghasilan keluarga. Makanya mompreneur harus fokus dan serius menjalankan bisnisnya.
Pilih bisnis yang sesuai dengan minat
Biasanya bisnis yang dijalankan sesuai dengan apa yang kita sukai akan bertahan lebih lama. Bahkan ketika bisnis sedang menurun pun akan berusaha bertahan karena mengerjakan apa yang di cintai. Jika menjalankan sesuai dengan minat maka akan lebih kuat mempertahankannya dibandingkan yang menjalankan bisnis tidak sesuai minat.
Bangun relasi sebanyak-banyaknya
Memiliki relasi ini sangat berdampak positif pada bisnis. Relasi bisa kita jadikan tempat berbagi ilmu juga pengalaman dari mompreneur lainnya yang sudah memulai duluan dan mengetahui apa strategi mereka sehingga sukses menjalankannya , sesame relasi juga bisa saling mendukung, saling bantu promosi jadi produk yang mau di jual akan lebih mudah terjual. Untuk mendapatkan relasi ini kamu bisa mengikuti komunitas mompreneur yang ada.
Pintar membagi waktu
Hal yang paling penting untuk dilakukan oleh mompreneur miliki adalah pintar membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Jangan sampai tujuan yang tadinya ingin membantu ekonomi keluarga malah menjadi senjata makan tuan. Memiliki sikap disiplin yang tinggi, kerja keras, dan konsisten.libatkan juga anggota keluarga, suami, kerabat terdekat untuk meminta dukungan mereka.
Mompreneur juga harus ingat bahwa jadikan anak alasan untuk tetap berjuang jangan berhenti. Ketika membersamai anak tentu saja banyak kekhawatiran pada diri kita bagaimana mereka tumbuh dengan baik atau tidak. Berhenti fokus pada kekurangan buat lah diri kamu bersinar kembali dengan membiarkan orang lain tahu betapa berkualitasnya kamu dan kamu juga layak berkarir sebagai mompreneur. Semangat mompreneur!