Desa Citimun akan menjadi salah satu pelopor terwujudnya desa digital
Oleh : Eka Putra
Desa Citimun merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Dipimpin oleh bapak Dadan selaku kepala desa berhasil membawa Desa Citimun meraih beberapa prestasi hingga penghargaan yang diberikan oleh berbagai pihak baik pemerintahan setempat maupun pihak terkait. Hal ini menjadikan Desa Citimun menjadi salah satu pelopor dalam berbagai inovasi khususnya dalam rangka terbentuknya desa digital yang pernah menjadi salah satu wacana dan misi dari pemerintah provinsi setempat.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar akan terus mengupayakan kemajuan desa dengan meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat di desa. “Maka kami bangun desa dengan revolusi digital,” kata Ridwan Kamil dalam acara penyerahan bantuan permodalan BUMDesa dan BUMDesa Awards di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung, Sabtu malam, 2 November 2019.
Untuk mewujudkan suksesnya desa digital, Desa Citimun bekerjasama dengan akademisi dari perguruan tinggi yaitu Institut Teknologi PLN Jakarta. Gayung bersambut, sebagai wujud nyata pengamalan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, melalui dua tim yang diketuai masing – masing oleh Bapak Rakhmadi Irfansyah Putra dan Eka Putra melakukan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Desa Citimun tersebut. Kegiatan ini tentu sangat sejalan dengan program yang pernah dimunculkan oleh Gubernur Jawa Barat.
Eka Putra sebagai ketua salah satu tim PKM mengatakan bahwa, perlunya komunikasi antara dua belah pihak, yaitu akademisi dan masyarakat nantinya akan menjadi salah satu kunci keberhasilan dari apa yang menjadi keingingan kita semua.
Selain melaksanakan kegiatan PKM, kedua tim ini juga mencaoba meneliti dan membedah satu persatu permasalahan apa saja yang dialami oleh Desa Citimun yang bisa dilakukan penyelesaian dengan solujsi teknologi digital. Salah satu hal yang menjadi fokus tim adalah bagaimana proses surat menyurat yang dilakukan di kantor Desa Citimun dapat dilakukan secara digital. Budi Prayitno sebagai salah satu anggota tim peneliti mengatakan bahwa, kita juga perlu menyentuh masyarakat setempat agar mereka juga melek terhadap penggunaan teknologi(literasi digital), yaitu salah satunya ketika mereka ingin melakukan permintaan surat kepada kepala desa, warga hanya butuh akses melalui via Android dan pastinya tanpa perlu lagi pergi ke kantor kepala desa. Hal ini akan memberikan banyak dampak positif dari segi efektifitas dan efisiensi, Pritasari menambahkan jawaban yang diberikan.
Dukungan dari segala pihak tentunya menjadi ujung tombak terwujudnya sistem yang akan dibangun, untuk itu segala sumber daya yang dibutuhkan dapat diberikan sesuai dengan prosedur dan kebutuhan.
